![jenis kelinci hias jenis kelinci hias](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfhlOxyNAITHJPi1UZRpBYXcKyC1GiYnsOt8AqcYsplEepIoCUK4_jXRSbhxxx1KyC6YHjfLC9DJd2T6X7KCAERtUlmqIygQGw_GeALKOFTUQolDGoKabiSb4qHQbjcC8lkKmFZ2ya9yo5/s280/%5Bwallcoo_com%5D_Lovely_rabbit_Picture_1da033051s.jpg)
Kelinci
merupakan hewan peliharaan yang tak hanya populer di Indonesia tetapi
juga cukup diminati di seluruh dunia. Hewan mamalia ini memang memiliki
karakter yang menyenangkan baik itu tampilan fisik maupun
temperamentalnya yang jinak pada manusia jika diperlakukan dengan benar.
Secara umum, kelinci dipelihara karena dua hal yakni untuk diambil
daging maupun bulunya dan sebagai hewan peliharaan rumah. Berbeda tujuan
juga berbeda jenis kelinci yang dipelihara. Untuk tujuan pedaging
misalnya, peternak tentu akan jauh lebih untung jika memelihara kelinci
yang menghasilkan bobot lebih. Sementara itu, para hobis, cenderung
memilih kelinci yang tampilannya menarik tanpa memperhatikan berapa
bobot kelinci tersebut. Biasanya kelinci yang dipelihara para hobis ini
adalah jenis kelinci hias. Ada beragam varian kelinci hias ini. Semuanya mengandalkan tampilan yang menarik mata.
Jenis kelinci hias yang populer
dipelihata terutama di Indonesia, yang pertama adalah kelinci anggora.
Berdasarkan namanya, Anda pasti sudah bisa menebak asal dan tampilan
bulu kelinci yang satu ini. Ia berasal dari Kota Ankara Turki. Sama
seperti hewan yang menyandang nama”anggora”, kelinci yang satu ini juga
dipenuhi bulu lembut dan lebat yang menjadikan tampilannya semakin
menarik. Adapun jenis
kelinci yang satu ini antara lain English Angora Rabbit, French Angora
Rabbit, Satin Angora Rabbit dan Giant Angora Rabbit.
Jenis kelinci hias yang populer dipelihara di Indonesia adalah kelinci rex. Keunggulan kelinci yang satu ini adalah bulunya yang halus dan selembut beludru. Adapun jenis rex ini antara lain White Rex rabbit, Black Rex Rabbit, Pappilon Rex Rabbit dan juga Blue Rex Rabbit. Oleh karena bulunya yang cantik, selain dipelihara sebagai binatang rumahan, si rex
ini juga populer diternakkan untuk diambil bulunya. Kabarnya lagi,
daging rex cukup nikmat. Jadi tak jarang juga yang menternakkannya untuk
diambil dagingnya.
![]() |
Dutch Rabbit |
Selanjutnya ada Dutch Rabbit. Kelinci
hias yang satu ini tentu saja berasal dari Negeri Kincir Angin, Belanda.
Bentuk kelinci ini cukup mini dan memiliki kombinasi warna yang cukup
menarik antara lain abu-abu perunggu, putih, harlequin, coklat dan
lain-lain. Selain Dutch Rabbit, Belanda juga punya kelinci hias yang
bernama Nederland Dwarf. Ukuranya juga kecil bahkan ada yang sebesar binatang marmut. Nederland Dwarf
ini memiliki 24 varian warna yang bisa Anda pilih sesuka hati. Mereka
cenderung penakut tapi istimewanya sangat lincah dan juga aktif.
Selanjutnya, ada kelinci Flemish Giant. Sama
seperti namanya, kelinci ini bisa dikategorikan “raksasa” sebab
bobotnya bisa mencapai 11 kilogram. Secara umum, kelinci yang satu ini
memang diternakkan untuk tujuan daging. Namun tak jarang juga para hobis
yang memeliharanya di rumah sebab ia termasuk jinak dan lucu.
Jenis kelinci yang juga populer
dipelihara adalah Lop Rabbit. Signatur kelinci mungil yang satu ini
adalah telinganya yang panjang dan menggantung dari mulai pangkal kepala
hingga samping pipi. Lop memiliki beragam jenis antara lain English Lop
Rabbit, Holland Lop Rabbit, Dwarf Lop Rabbit, American Fuzzy Lop
Rabbit, Angora Lop Rabbit dan terakhir French Lop Rabbit.
Dari Hotot Hingga N. Polish
![]() |
Hotot Rabbit |
Jenis kelinci hias yang juga populer
dipelihara khususnya di Indonesia adalah kelinci hotot. Signatur utama
varian yang satu ini adalah bulatan berwarna hitam di sekeliling matanya
yang membuat ia mirip ninja. Ukuran badannya terbilang mini dan secara
umum varian warna yang ditemui hanya putih. Selain hotot, ada pula Satin
Rabbit. Sepintas ia mirip dengan Rex Rabbit. Hanya saja si satin rex
ini memiliki bulu yang jauh lebih tebal dan juga lebat. Warna Satin
Rabbit ini cukup variatif mulai dari coklat, merah, krem, perak hingga
kombinasi warna hitam-putih layaknya Dalmatian.
![]() |
Himalayan Rabbit |
Selain Hotot dan Satin, jenis kelinci
hias lainnya adalah Himalayan Rabbit. Ia memiliki badan yang serupa
dengan Hotot Rabbit. Hanya saja pada telinga, wajah dan juga kakinya
memiliki warna yang khas. Adapun variasi Himalayan ini antara lain Black
Himalayan, Chocolate Himalayan dan Blue Himalayan. Kelinci selanjutnya
adalah English Spot Rabbit. Badannya besar dan hampir seukuran dengan
Rex rabbit. hanya saja bulunya jauh lebuh halus dengan varian bercak
hitam, coklat dan juga kadang abu-abu. Lain lagi dengan Harlequin,
jenis kelinci yang satu ini termasuk yang banyak digemari sebab ia
memiliki kombinasi bulu dengan warna yang dilengkapi garis dan juga
belang. Ukuran tubuhnya hampir sama dengan Rex Rabbit. Jenis terakhir
adalah M. Tan dan juga N. Polish Rabbit. M. Tan Rabbit terbilang jinak
dan sangat cocok dijadikan hewan rumahan. badannya mungil dengan bulu
mengkilap. Sedangkan N. Polish Rabbit juga berbadan mungil dan berbulu
halus. Tetapi ia terlihat lebih lucu karena telinganya yang pendek
terlihat berdiri dan meruncing.
Masih ada banyak jenis kelinci hias
yang bisa dipelihara di rumah. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan
ditemukan ras kelinci hias yang baru lagi seiring dengan semakin giatnya
para peternak mengawinkan secara silang kelinci yang satu dengan
kelinci lainnya. Jika Anda hendak memelihara kelinci di rumah, ada
baiknya Anda mencermati jenis kelinci hias yang “masuk” dengan selera
Anda sebelum diboyong pulang. Selamat memilih!