Budidaya Kelinci Pedaging



Budidaya Kelinci Pedaging
Tahukah Anda bahwa kelinci merupakan komoditas ternak unggulan di Eropa dan Amerika Serikat? Binatang berbulu indah dan lucu ini memang kabarnya memilki kualitas daging yang baik untuk dikonsumsi.  Selain nikmat, ternyata daging kelinci mengandung sedikit lemak dan kaya akan protein. Selain itu daging kelinci juga mengandung senyawa bernama ketotifen yang berkhasiat melegakan penyakit asma. Di Indonesia sendiri, kelinci jauh lebih populer dibudidayakan sebagai kelinci hias kerimbang kelinci pedaging. Memang tingkat konsumsi daging kelinci di Indonesia terbilang rendah. Hal ini disebabkan kurangnya informasi mengenai daging kelinci sebagai alternatif daging yang murah. Meski demikian, budidaya kelinci pedaging sedikit banyak telah dirintis. Meski belum tumbuh secara optimal, tetapi usaha ini cukup menguntungkan. Anda tertarik?

Jenis Kelinci Pedaging

Jika Anda tertarik dan ingin memulai budidaya kelinci pedaging, ada baiknya Anda memahami jenis kelinci terbaik yang bisa Anda kembangkan. Sebab tidak semua jenis kelinci bisa diternakkkan dengan tujuan diambil dagingnya. Ada beberapa kelinci dengan rasa daging terbaik dan juga bobot tubuh yang lebih. Jenis kelinci pedaging tersebut antara lain:
  1. KelinciFlemish Giant. Kelinci jenis ini memang yang paling populer diternakkan untuk diambil dagingnya. Hal ini wajar mengingat bobot tubuhnya bisa mencapai angka 11 kilogram.
  2. Jenis kelinci lainnya adalah Kelinci New Zeland White. Jenis ini sebenarnya merupakan hasil persilangan Flemish giant dan kelinci Belgian here. Bobot kelinci ini bisa mencapai 5,44 kilogram. Dan angka kelahirannya cukup tinggi. bisa 10 sampai 12 ekor per lahiran.
  3. Jenis selanjutnya adalah Satin Rabbit. Kelinci ini ditemukan pertama kali pada tahun 1930. Bulunya tebal dan lebat serta cenderung lurus. Bobotnya sekitar 3,8 kilogram sampai 4,5 kilogram pada jantan. Sedangkan betinanya bisa mencapai 5 kilogram.
  4. Kelinci lain yang sering diternakkan dalam budidaya kelinci pedaging adalah Rex Rabbit. Sebenranya kelinci ini juga populer dijadikan binatang peliharaan rumah sebab bulunya lembut dan bagus layaknya beludru. Tetapi karena bobotnya yang seimbang dan juga rasa dagingnya yang nikmat, si rex juga akhirnya populer dijadikan binatang pedaging.

Industri Kuliner Daging Kelinci

Flemish Giant Rabbit
Seiring dengan terus melambungnya harga daging seperti sapi, kerbau, kambing dan juga ayam, tak berlebihan rasanya jika pemerintah sudah mulai menggalakkan budidaya kelinci pedaging. Keistimewaan daging kelinci telah lama dikenal oleh pengusaha yang bergerak di industri kuliner. Daging kelinci bisa diolah menjadi bakso, nugget dan kuliner olahan berbahan dasar daging lainnya. Hal lain yang menjadikannya istimewa adalah modal untuk membuka usaha kelinci pedaging jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan modal ternak binatang pedaging lainnya. Jadi, prospeknya cukup baik. Siap memulai bisnis daging kelinci Anda?