Memelihara
dan merawat hamster sebenarnya tergolong sederhana dan mudah jika
dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya. Selain itu, budget yang
dibutuhkan juga terbilang minim sesuai dengan ukuran mereka yang juga
mini. Meski demikian, tetap ada beberapa aturan yang penting untuk
diterapkan.
Misalnya komposisi dan jenis makanan, perlengkapan seperti kandang
dan lainnya. Perhatian ekstra juga harus Anda berikan jika Anda baru
saja mendapatkan anak hamster. Sebab, di usia mereka, masih rentan
dengan beberapa hal. Sama seperti anak manusia, anak hamster juga
memerlukan penanganan khusus. Tapi semuanya cukup sederhana jika Anda
tahu dengan benar caranya. Berikut beberapa tips merawat anak hamster yang bisa Anda terapkan.
Singkirkan Hal Yang Berpotensi Membahayakan
Di
usianya yang masih muda, anak hamster jauh lebih rentan membahayakan
dirinya sendiri ketimbang hamster yang telah dewasa. Untuk mencegah hal
tersebut, kesigapan Anda mutlak diperlukan, Jika selama ini Anda
menggunakan kandang hamster dengan jeruji, maka saat hamster Anda
mempunyai anak, sebaiknya ganti untuk sementara waktu jenis kandang
hamster Anda. Jangan gunakan kandang dengan model jeruji sebab bisa saja
anak hamster Anda terjatuh atau terjepit di antara sela jeruji
tersebut. Akan lebih baik jika Anda menggunakan kandang seperti akuarium
yang semua dindingnya menyatu tanpa sela. Sementara itu atapnya bisa
ditutupi dengan sesuatu yang padat tetapi tetap memiliki celah udara
yang memadai. Penutup ini bisa dibuka kapanpun. Tapi ingat, jika Anda
hendak pergi, sebaiknya ditutup agar hamster aman dari incaran predator
seperti kucing atau tikus rumah.
Tips merawat anak hamster
lainnya yang wajib Anda perhatikan adalah soal mainan yang ada di dalam
kandang. Karena tubuhnya masih rentan, ada baiknya Anda menyingkirkan
semua mainan yang berpotensi melukai misalnya jogging wheel. Anda bisa
mengembalikan semua perangkat mainan tersebut saat dirasa anak hamster
telah dewasa.
Perhatikan Kebutuhan Gizinya
Selain
kondisi kandang, hal lain yang wajib Anda perhatikan saat mendapatkan
anak hamster adalah asupan gizinya. Sama seperti anak manusia, anak
hamster juga melalui fase pertumbuhan dan juga perkembangan. Kedua momen
ini memerlukan sokongan nutrisi yang tepat agar perumbuhan pun perkembangannya jauh lebih baik.
Ingat, hamster yang lucu, sehat dan juga aktif dimulai saat ia masih
kecil. Untuk mendukung pertumbuhannya, Anda bisa memberinya makanan kaya
protein. Di usia 10 hari, pastikan Anda memberi makanan yang lebih
"ramah" dan mudah untuk ia konsumsi seperti wortel, brokoli, kentang
rebus, buah apple, telur rebus (terutama bagian putih telur karena yaka
protein) dan lain-lain.
Sebenarnya
Anda juga sudah bisa mencampur makanan segar tersebut dengan bebijian
sebab anak hamster terlahir dengan gigi yang lengkap. Jadi, dengan
mencampurkan makanan segar denga bebijian akan membantunya untuk belajar
lebih cepat mengenali makanan. Rekomendasi terbaik adalah biji kacang
hijau dan kedelai, proteinnya baik untuk membantu proses pertumbuhan dan
perkembangan hamster Anda. Semoga tips merawat anak hamster ini berguna. Selamat mencoba ya!